Pemosisian dan Perancangan Jasa

Peta Persepsi adalah grafik yang menggambarkan bagaimana pelanggan mempersepsikan jasa-jasa yang saling bersaing.
Peta ini juga memainkan peran penting dalam menyediakan gambaran visual tentang ciri-ciri unik jasa, mengidentifikasi sifat ancaman dan peluang persaingan, dan menyoroti kesenjangan antara persepsi pelanggan dan manajemen tentang jasa yang bersaing tersebut.

Sebagai Contoh :


Dari contoh peta pemosisian diatas dapat dikatakan bahwa tingkat harga yang ditawarkan tinggi memiliki kualitas yang tinggi pula. Dan grafik bar abu-abu menunjukan bahwa semakin kebawah maka penyedia jasa potong rambut memiliki peringkat yang lebih rendah. Di peta pemosisian tersebut terdapat tiga kelompok yaitu Raja Pangkas dan Merdeka Jaya termasuk kelas bawah, sedangkan Shinjuku Premium Salon, Nora Salon, dan Weidy Laksmana berada di kelas menengah, dan untuk L'John salon berada di kelas atas. 

Peta persepsi diatas didasarkan pada perspektif pelanggan (penulis). Sehingga mutu dari peta persepsi tersebut bergantung pada informasi yang didapat oleh pelanggan (penulis) melalui pengalaman. Karena kebanyakan pasar bersifat dinamis, maka setiap perusahaan perlu melakukan riset pasar tambahan dan menggambarkan peta persepsi untuk mencerminkan perubahan-perubahan signifikan dalam lingkungan persaingan tersebut dalam hal ini jasa potong rambut.

Sumber:
Christopher H Lovelock dan Lauren K. Wright, 2007, Manajemen Pemasaran Jasa, Alih bahasa Agus Widyantori, Cetakan Kedua, Jakarta; PT.INDEKS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar